Medan FM - Untuk dukung pertumbuhan ekonomi yang saat ini cukup rendah, pemerintah diharapkan segera merealisasikan berbagai belanja yang telah direncanakan mulai semester II tahun ini.
Pimpinan Bank Indonesia Sumatera Utara, Difi Ahmad Johansyah mengatakan perekonomian Indonesia secara keseluruhan hingga semester I 2015 dipastikan akan melambat seiring dengan penurunan permintaan dari negara importir. Untuk itu, konsumsi dalam negeri harus ditingkatkan melalui pembelanjaan viskal dan peningkatan investasi. Dirinya optimis pemerintah dapat merealisasikan program infrastruktur yang direncanakan sejak awal tahun ketika anggaran sudah ada dan mampu mendongkrar perekonomian dalam negeri.
Selain itu, Difi juga menambahkan untuk konsumsi rumah tangga, dirinya menilai akan sulit mendorong perekonomian karena pada umumnya berasal dari hasil perkebunan terutama minyak kelapa sawit dan karet yang harganya terus turun akibat perekonmian global yang belum stabil. (Tri Kurniawan/Medan)