Medan FM - Kerajinan Dayak Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara kini dipamerkan di Alliance Francaise Medan Jalan Hasanuddin Medan, hal ini bertujuan untuk melestarikan kerajinan suku dayak yang sudah mulai langka. Dalam melestarikan kerajinan ini juga dapat membantu melestarikan lingkungan dan memberikan penghasilan bagi warga suku Dayak.
Program Leader Craft Conservation, Paulus Kadok mengatakan selain memberikan wawasan tentang keanekaragaman budaya, pameran ini juga diharapkan ditiru masayarakat medan untuk melestarikan lingkungan sekitar. Dalam melakukan pelestarian kerajinan dayak, menurutnya tidak hanya membuat kerajinan tangan namun juga mengajak generasi muda turut melestarikan buaya yang sudah sejak lama ada dan menjadi identitas Negeri ini. Paulus menambahkan sejak tahun 2010 pihaknya telah melestarikan lebih dari 6 kerajinan langka dan 30 jenis kerajinan pengembangan lainnya.
Untuk diketahui, sebanyak 30 jenis kerajinan dayak dipamerkan di Alliance Francais Medan yang terbuat dari bambu dan rotan seperti anyaman tikar, tas, topi dan lainnya. (Rizky Pradita/Medan)