Medan FM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan merancang penambahan infrastruktur air minum melalui pinjaman dana dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Sumber Daya Alam (SDA) dan Keuangan, Riadil Akhir Lubis mengatakan sektor yang paling memungkinkan untuk dibiayai oleh PT PII adalah penyediaan air minum, karena saat ini baru 35 persen dari total penduduk yang dapat mengakses sir minum dari PDAM. Diharapkan program dari Kementrian Keuangan ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat sesuai dengan tujuan utama pembiayaan melalui skema Availability Payment.Selain itu, pengadaan infrastruktur jalan dan lainnya seperti energi baik gas maupun listrik juga akan dirancang sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan.
Selain itu, Raidil Akhir Lubis juga menambahkan selama ini pembiayaan pembangunan infrastruktur hanya dilakukan dengan menggunakan dana dari APBD dan APBN, namun dana yang ada tidak mencukupi sehingga dibutuhkan bantuan dari pengusaha dengan skema pembayaran yang sudah diatur. (Tri Kurniawan/Medan)